PKBM Mandiri Halmahera Tengah menggelar silaturahmi literasi di Kampung Inggris Pare, Kediri. Pemerintah daerah menyambut baik kedatangan 30 peserta didik untuk mengikuti pelatihan bahasa asing.
Kediri, Jawa Timur detiknews.web.id — Program silaturahmi literasi yang digagas PKBM Mandiri Halmahera Tengah, Maluku Utara, mendapat sambutan hangat dari pemerintah daerah saat kegiatan berlangsung di Café Joko Tingkir, Kampung Inggris Pare, Kamis (27/11). Agenda ini dihadiri jajaran pemerintah kecamatan dan keamanan, serta 30 peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Were Mandiri dikenal sebagai lembaga penyelenggara pendidikan nonformal yang fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan kesetaraan dan pelatihan keterampilan. Berdiri sejak 2011 di Kota Weda, Halmahera Tengah, lembaga ini terus memperluas program pembelajaran untuk peningkatan kualitas SDM di wilayahnya.
Pare, Kabupaten Kediri, kembali menjadi tujuan belajar masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Halmahera Tengah. Melalui Program Go To Pare gelombang ke-4, PKBM Were Mandiri kembali mengirimkan peserta didik untuk mengikuti pelatihan intensif bahasa asing di Kampung Inggris.
Ketua Literasi PKBM Were Mandiri, Bakir Usman, menjelaskan bahwa penguatan kompetensi bahasa asing merupakan kebutuhan penting dalam membangun sumber daya manusia Halmahera Tengah yang siap bersaing di era global.
“Program Go To Pare adalah langkah nyata untuk mencetak generasi Halmahera Tengah yang lebih kompeten dan berdaya saing. Selain mengirimkan peserta didik, kali ini kami juga datang langsung untuk bersilaturahmi dengan pemerintah daerah Kediri. Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang baik serta dukungan keamanan bagi anak-anak kami selama menimba ilmu,” ujar Bakir.
Pemerintah Kecamatan Pare menyampaikan dukungan penuh atas kehadiran peserta program literasi tersebut. Camat Pare, M. Nizam Subekhi, menekankan pentingnya menjaga etika dan nilai budaya selama menjalani masa belajar di Kediri.
“Dimanapun berada, adat setempat harus dihormati. Anak-anak di sini adalah perintis, sehingga kesan baik yang ditinggalkan akan menentukan keberlanjutan program ini di masa mendatang,” ujarnya.
Kapolsek Pare, Rudi Darmawan, juga memberikan pesan mengenai keselamatan berkendara selama kegiatan belajar berlangsung. Ia mengingatkan para peserta untuk mematuhi aturan lalu lintas, mengenakan perlengkapan keselamatan, dan menaati peraturan jam malam.
Sementara itu, Danramil Pare, Bangun Budi Adi, mengingatkan peserta didik agar menjauhi bentuk pergaulan bebas dan narkoba karena dapat menghambat masa depan generasi muda.
Dengan terselenggaranya silaturahmi dan kerja sama ini, PKBM Were Mandiri berharap keikutsertaan peserta dari Halmahera Tengah di Pare dapat berlangsung secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di daerah.
(Red.)


Social Header